Selasa, 03 April 2012

Perubahan anatomi & fisiologi pada wanita hamil


Perubahan anatomi & fisiologi pada wanita hamil

Terjadinya kehamilan
Peristiwa prinsip terjadinya kehamilan  :
1. Pembuahan atau fertilisasi
2. Pembelahan sel (zygot)
3. Nidasi / implantasi zygot pada dinding saluran reproduksi
4. Pertumbuhan & perkembangan zygot- embrio-janin menjadi bakal individu  baru

Kehamilan dipengaruhi o/ berbagai hormon :
-          Estrogen
-          Progesteron
-          hCG
-          Human somatomammotropin
-          Prolaktin
hCG :
à Hormon aktif khusus yang berperan selama awal masa kehamilan, berfluktuasi
  kadarnya selama kehamilan.

Perubahan  organ reproduksi
Uterus
a.    Tumbuh membesar primer maupun sekunder akibat pertumbuhan isi konsepsi intrauterin.
  1. Estrogen à  hiperplasia jaringan
  2. Progesteron à elastisitas / kelenturan uterus

Pembesaran uterus pada perabaan tinggi
fundus  :
-          Tidak hamil / normal 
   à  sebesar telur ayam (30 g)
-          Kehamilan 8 minggu
  à  sebesar telur bebek
-          Kehamilan 12 minggu
  à telur angsa
-          Kehamilan 16 minggu
  à  pertengahan simfisis pusat
-          Kehamilan 20 minggu
  à  pinggir bawah pusat
-          Kehamilan 24 minggu
  à  pinggir atas pusat
-          Kehamilan 28 minggu
  à  sepertiga pusat-xyphoid
-          Kehamilan 32 minggu
  à  pertengahan pusat-xyphoid
-          Kehamilan 36-42 minggu
  à  3 sampai 1 jari di bawah xyphoid

Ismus Uteri
-          Batas anatomi sulit ditentukan
-          Kehamilan tm. I memanjang & lebih kuat
-          Kehamilan 16 minggu menjadi satu bagian
  dengan corpus
-          Kehamilan akhir 32 minggu – SBR
-          Vaskularisasi sedikit
-          Lapisan muskular tipis, mudah ruptur
-          Kontraksi minimal


Servik uteri
  1. Hipervaskularisasi akibat stimulasi estrogen
  2. Perlunakan akibat progesteron (tanda hegar)
  3. Livide atau kebiruan

Sekresi lendir
a.    Meningkat pada kehamilan memberikan gejala keputihan


            Vagina / vulva
-          Hipervaskularisasi akibat pengaruh hormon estrogen & progesteron
-          Warna merah kebiruan (tanda Chadwick)
 
Ovarium
-          Sejak kehamilan 16 minggu, fungsi diambil alih oleh plasenta
-          Pembentukan & pematangan folikel (-)
-          Ovulasi (-)
-          Siklus hormonal menstruasi (-)

Payudara
-          Hiperplasia sistem duktus & jaringan interstitial payudara
-          H. laktogenik à  hipertrofi & pertambahan sel-sel asinus payudara
-          Meningkatkan produksi zat-zat kasein, laktoalbumin, laktoglobulin, sel-sel lemak, kolostrum
-          Mammae membesar & tegang
-          Hiperpigmentasi kulit
-          Hipertrofi kel. Montgomery terutama daerah areolaa dan papilla akibat pengaruh melanofor
-          Putting susu membesar & menonjol

Peningkatan BB selama hamil
Normal : BB meningkat 6-16 kg
           terutama pertumbuhan isi konsepsi &
           volume organ / cairan intrauterin
BB janin  sekitar 2,5-3,5 Kg
Berat plasenta sekiat 0,5 kg
Cairan amnion sekitar 1 kg
Berat uterus sekitar 1 kg
Volume sirkulasi maternal sekitar 1,5 kg
Pertumbuhan mammae sekitar 1 kg
Penumpukan cairan interstitial di pelvis dan
Ekstremitas sekitar 1,0 – 1,5 kg

Sistem respirasi
-          Kebutuhan oksigen meningkat sampai 20 %
-          Diafragma terdorong ke kranial
-          Hiperventilasi dangkalm(20-24 x/m) akibat   kompliansi dada menurun
-          Tidal volume meningkat
-          Volume residu paru menurun
-          Kapasitas vital menurun
-           
Sistem gastrointestinal
-          Estrogen & hCG meningkat dengan ES mual & muntah
-          Kembung
-          Konstipasi
-          Lebih sering lapar
-          Ngidam

Sistem kardiovaskuler
-          Retensi cairan
-          Beban volume & curah jantung meningkat
-          TD arterial menurun
-          Curah jantung bertambah 30-50%
-          Volume darah maternal bertambah 50%
-          Volume plasma bertambah

Pada trimester I, terjadi 
  1. Curah jantung, volume plasma, volume cairan CES, aliran plasma ginjal bertambah
  2. Retensi air dan natrium
  3. Peningkatan total body water
  4. Aktivasi sistem renin angiotensin
  5. Penurunan ambang osmotik
  6. Penurunan konsentrasi natrium dalam plasma
  7. Penurunan osmolalitas plasma

Metabolisme
-          BMR meningkat sampai 15%
-          Hipertrofi tiroid
-          Kebutuhan KH meningkat sampai 2300 kal/hari (hamil) dan 2800 kal/hari (menyusui).
-          Kebutuhan protein 1 g/KgBB/hari
-          Kadar kolestrol plasma meningkat sampai 300 g/100 ml
-          Kebutuhan Ca, P, Mg, Cu meningkat
-          Ferrum dibutuhkan sampai kadar 800 mg
-          Peningkatan aktivitas enzim metabolisme
-          Perubahan metabolisme lemak dan asam amino

Sistem Urinarius
  1. Ureter membesar
  2. Tonus otot-otot saluran kemih menurun
  3. poliuria
  4. Laju filtrasi meningkat 60-150%
  5. Dinding saluran kemih dapat tertekan o/ perbesaran uterus
f.     Kadar kreatinin, urea dan asam urat dalam darah menurun


Kulit
-          Aktivitas melanophore stimulating hormon meningkat
-          Hiperpigmentasi pada wajah (kloasma gravidarum)
-          Payudara
-          Linea alba (linea grisea)
-          Striae lividae pada perut

Perubahan Psikis
-          Kehamilan yang diinginkan akan disambut gembira yang diiringi dengan pola makan, perawatan tubuh, upaya memeriksakan diri secara teratur dengan baik.
-          Kehamilan yang tidak diinginkan akan disambut dengan sikap yang tidak mendukung, nafsu makan menurun, tidak mau periksa secara teratur

Data suatu kehamilan
a.    Amenore
b.    Pembesaran uterus
c.    Kontraksi braxton hicks
d.    Teraba gerakan janin
e.    Terdengar denyut jantung janin dengan Laennec / Doppler / USG
f.     Palpasi perut dengan leopold
g.    Tanda hegar / Chadwick
h.    Kurva suhu badan meningkat
i.      Tes urine positif
j.      Titer b-hCG meningkat pada kehamilan sekitar 90 hari
k.    Morning sickness
l.      Perubahan payudara
m.   poliuria











Tidak ada komentar:

Posting Komentar