Selasa, 03 April 2012

pemberian obat topikal


Obat Topikal


1.       Deskripsi
                Selain dikemas dalam bentuk untuk diminum atau diinjeksikan, berbagai jenis obat dikemas dalam bentuk obat luar seperti lotion, liniment, ointment, pasta,, dan bubuk yang biasanya dipakai untuk pengobatan gangguan dermatologis misalnya gatal – gatal, kulit kering, infeksi, dll.
                Obat topikal juga dikemas dalam bentuk obat tetes (instalasi) yang dipakai untuk tetes mata, telinga, atau hidung serta dalam bentuk untuk irigasi baik mata, telinga, hidung, vagina, maupun rektum.

2.       Tujuan
Melakukan observasi pengobatan secara terus – menerus.
Melindungi mata, telinga, dan kulit.
Menghentikan, menghambat atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Memberikan anesthesia lokal pada bagian tubuh tertentu.
Memberikan obat antimicrobial secara langsung.
Menurunkan tekanan intraocular.
Membuat dilatasi pupil untuk memudahkan pemeriksaan
Melembutkan ear wax.

3.       Prosedur
a.            Persiapan Alat
                1. obat topikal yang diperlukan
                2. sarung tangan bersih
                3. catatan obat
                4. spatel atau lidi kapas
b.            Persiapan Pasien
                1. jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien.

4.       Pelaksanaan
a.       Cuci tangan
b.      Identifikasi klien dengan memeriksa gelang nama / papan tempat tidur serta menanyakan namanya.
c.       Tutup tirai tempat tidur, pintu, dan jendela.
d.      Cuci tangan dan pakai sarung tangan
e.      Posisikan klien dengan nyaman, tutup bagian tubuh klien, bagian yang akan diberi obat biarkan terbuka.
f.        6. Kaji kondisi kulit secara menyeluruh, bersihkan daerah yang akan diobati dari segala sisa jaringan dan kotoran.
g.       7. Bila kulit terlalu kering, biarkan pemberian obat saat kulit masih basah.
h.      Pemakaian obat lotion
i.         8. Periksa obat, kocok botol hingga tercampur, buka tutup dan letakkan terbalik.
j.        9. Tuang lotion pada kasa atau kapas bola dengan label ke atas.
k.       10. Usapkan lotion secara tipis dan merata.
l.         11. Buang kasa atau kapas, buka sarung tangan, cuci tangan.
m.    Pemakaian cream atau salep
n.      12. Oleskan obat denbagn jari yang pakai sarung tangan atau spatel pada kulit yang kering. Oleskan tipis searah tumbuhnya rambut.
o.      13. Gunakan pembalut kalau perlu
p.      Salep antiangina
q.      14. Keluarkan sejumlah obat yang diperlukan di atas kertas pengukur.
r.        15. Cuci kulit dari bekas obat  yang dipakai
s.       16. Gunakan hati – hati kertas obat pada kulit klien seluas 2 inchi, jangan digosok. Tutup dengan kertas / plastik.
t.        17. Buka sarung tangan, cuci tangan, dan kembaliukan obat ke tempatnya.

5.       Evaluasi
Observasi kulit akan reaksi menyimpang dari obat dan reaksi sistemik dari obat.
                                Rasional = obat tidak dilanjutkan bila tidak efektif atau   efek samping terjadi.
2. Dokumentasikan dosis obat dan kondisi kulit pada lembar catatan.
                                rasional = meyakinkan bahwa obat sudah diberikan.       Data evaluasi efektifitas                                obat.

6.       Prinsip pemberian obat
a.       Persiapan dan pemberian obat harus dilakukan dengan akurat oleh perawat.
b.      Perawat menggunakan prinsip “ lima benar” pemberian obat untuk menjamin pemberian obat yang aman.
1.       Benar Obat
                        Klien benar menerima obat sesuai resep.
        a. periksa apakah order pengobatan lengkap dan sah.
        b. ketahui alasan klien menerima obat
        c. periksa label obat 3x sebelum memberi obat.
                                        * saat melihat kemasan obat
                                        * sebelum mengambil / menuangkan obat
                                        * setelah  mengambil / menuangkan
        d. sadar bahwa obat – obat tertentu mempunyai nama yang      bunyi dan ejaannya                                hampir sama.
                        mis : digoksin dengan digitoksin
                                  percocet dengan percoden
2.       Benar Dosis
                        yaitu memberi dosis yang benar sesuai yang diresepkan.
       Cek dosis sesuai order dokter
       Kuasai perhitungan dosis obat
       Hitung dosis obat dengan benar, jika ragu – ragu hitung kembali dan minta diperiksa teman sejawat.
3.       Benar Klien
                       
       Benar nama : cek identitas ; kamar, bed, gelang identitas, yakin benar nama klien sesuai order.
       Sebut nama klien dengan jelas. Pastikan klien mendengar
       Klien diminta menyebut nama
       Bedakan klien dengan nama yang sama / nama belakang yang sama.
                       
4.       Benar rute Pemberian
        Yaitu memberi obat sesuai rute yang diorderkan.
        * Rute yang benar penting untuk absorbsi yang tepat
5.    Benar Waktu
        Memberikan obat sesuai waktu yang dipesankan, agar kadar obat dalam plasma dapat dipertahankan.
a)      Berikan obat sesuai waktunya.
                        mis :  2 x sehari, 4 x sehari, setiap 6 jam
a)      Ingat beberapa obat diberikan pada waktu khusus (sebelum , sesudah, atau bersama makan)
b)      Berikan obat pada saat yang khusus sesuai pesanan.
        ( ½ jam sebelum makan, ½ jam sesudah makan).




pemberian obat topikal download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar