Selasa, 03 April 2012

makalah pendidikan kesehatan keluarga



PENDIDIDIKAN KESEHATAN DALAM KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
                                                                                               
Konsep pendidikan kesehatan
1.  Pengertian
Adalah proses pembuat orang mampu meningkatkan dan memperbaiki kesehatan merekan
2.  Unsur-unsur pendidikan
Input  : Adalah sasaran pendidikan yaitu individu, kelompok, masyarakat dan pendidik atau perilaku pendidikan
Proses : Adalah upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain
Out put : Adalah melakukan apayang diharapkan, pelaku
3.   Tujuan pendidikan kesehatan
Terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku individu,keluarga, kelompok khusus, masyarakat.
4.   Ruang lingkup pendidikan kesehatan
1. Dimensi sasaran : individu, kelompok, masyarakat
2. Dimensi tempat pelaksanaan : sekolah, rumah sakit, tempat kerja
3. Dimensi tingkat yankes
Menurut leavel dan clark sebagai berikut :
1.             Health promotion atau peningkatan kesehatan merupakan peningkatan status kesehatan masyarakat
2.             General and specific protection ( pelindung umum dan khusus) bentuk penlindungan tersebut dapat berupa :
A.      Imunisasi
B.      Personal higiene
C.     Perlindunga diri dari kecelakaan
D.     Perlindunga diri dari lingkungan
E.      Kesehatan kerja
F.      Pengendalian sumber-sumber pencemaran
3.             Diagnosa dini dan pengobatan segera
4.             Pembatasan kecacatan melakukan pemeriksaan dan pengobtan yang komplit terhadap penyakitnya
5.             Rehabilitasi ,Setelah sembuh dari penyakit tertentu
5.   Peran pendidikan kesehatan
Melakukan intervensi faktor perilaku sehingga perilaku individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai dengan nilai- nilai kesehatan
Strategi = PKMD
6.       Hubungan status kesehatan, perilaku dan pendidikan kesehatan
  1. Status kesehatan
4 faktor kesehatan
1. Lingkungan
2. Perilaku
3. Yankes
4. Herediter
  1. Pendidikan kesehatan  dan perilaku
A.      Defenisi perilaku kesehatan
Adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme  yang dapat diamati dan bahkan dapat di pelajari
B.      Teori perilaku
Ditentukan dari 3 faktor
1.       Paktor predisposisi
Pengetahuan, sikap, kepercayaan dan keyakinan
2.       Faktor pendukung
Puskesmas, obat-obatan, alat konrasepsi, jamban
3.       Faktor pendorong
Sikap dan perilaku  petugas pengetahuan
C.     Domain perilaku kesehatan
- Pengetahuan adalah kesan di dalam perilaku manusia sebagai hasil pengetahuan panca indra
Tingkat pengetahuan  tahu, memahami, aflikasi, analisa ,sintesa, evaluasi.
- Sikap
- Tindakan
APLIKASI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KOMUNITAS

Model pengorganisasian
1. PKMD
    penyuluhan
- Pre plening
- Latar belakang
- Tujuan
- Materi penyuluhan
- Pelaksanaan
- Evaluasi

2.       POKJAKES ( kelompok kerja kesehatan )
Adalah suatu wadah yang dibentuk oleh masyarakat secara bergotong royong dengan kekuatan sendiri
Seperti : penyediaan air bersih dan mck ,Imunisasi

3. Kader pengembangan bidang kesehatan
1. Tenaga sukarela
2. Dipilih, dipercaya dan berasal dari masyarakat setempat
3. Telah mengikuti latihan kader
4. Sebagai pelaksana, pemeliharaan, dan pengembangaan kegiatan yang ada di masyarakat dalam upaya pengembangan kesehatan dan kesejahtraan


KELUARGA SEJAHTERA


Pengertian
Adalah keluarga yang dibentuk atas dasar perkawinan yang syah mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materi  yang layak, bertakwa kepada tuhan yme memiliki hubungan serasi dan seimbang antara anggota keluarga dengan dan masyarakat dan lingkungan ( a. Mungit 1996)
Tujuan
1.  Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang masalah yang dihadapi
2. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menganalisa potensi dan  peluang yang dimilikinya
3. Meningkatkan kemampuan gotong royong dan kesetiakawanan sosial dalam membuat  keluarga khususnya keluarga prasejahtra  untuk meningkatkan kesejahtraanya

Tahapan keluarga sejahtera   
A. Keluarga pra sejahtera
Yaitu keluarga yang belum memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal yaitu kebutuhan pengajaran agama, pangan, sandang, papan, dan kesehatan atau keluarga yang belum dapat memenuhi salah satuatau lebih indikator keluarga sejahtra tahap i

Keluarga sejahtra tahap I
Indikatornya :
1. Melaksanakan ibadah menurut agamanya  oleh masing-masing anggota keluarga
2. Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali atau lebih
3. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk aktifitas di rumah, bekerja,  sekolah dan bepergian
4. Lantai rumah terluas bukan lantai tanah
5. Bila anak sakit dan atau pasangan usia subur ingin ber kb dibawa ke sarana kesehatan

Keluarga sejahtera tahap II
Indikator :
1. Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur
2. Makan dua kali sehari atau lebih
3. Pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
4. Lantai rumah bukan dari tanah
5. Kesehatan anak sakit dan atau pasangan usia subur ingin ber kb di bawa keserana  kesehatan atau petugas kesehatan
6. Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur menurut agama masing-masing
7. Paling kurang sekali seminggu, keluarga menyediakan daging/ikan/ telur
8. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru pertahun
9. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk tiap penghuni rumah
10. Seluruh anggota keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan fungsi masing-masing
11. Paling kurang satu anggota keluarga 15 tahun keatas berpenghasilan tetap
12. Seluruh anggota keluarga yang berumur 10- 60 tahun bisa baca tulis hurup latin
13. Anak usia sekolah 7-15 tahun bersekolah pada saat ini
14. Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga yang masih pasang usia subur memakai kontrasepsi ( keluali sedang hamil)
Keluarga tahap III
Indikator :
1. mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama
2. Sebagian dari penghasilan dapat disisihkan untuk tabungan keluarga
3. Biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan itu dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi antara anggota keluarga
4. ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal
5. Mengadakan rekreasi bersama di luar rumah paling kurang 1 kali dalam 6 bulan
6. Dapat  memperoleh berita dari surat kabar / radio/tv/ majalah
7. Anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi sesuai kondisi daerah

Keluarga sejahtra tahap III plus
Indikator :
1 . Secara teratur atau pada waktu tertentu dengan sukarela memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat damal bentuk materil
2. Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan / yayasan / institusi masyrakat.







makalah pendidikan kesehatan keluarga download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar