Distosia Jalan Lahir
1. Jalan Lahir
:
a.
Jalan lahir keras (panggul)
b.
Jalan lahir lunak (traktus genitalis)
Distosia faktor panggul
a.
Kesempitan panggul secara fungsional
b.
Macam – macam :
a.
abnormalitas panggul
i.
gangguan pertumbuhan
ii.
penyakit tulang & sendi
iii.
penyakit kolumna vertebralis
iv.
kelainan extremitas inferior
b.
kesempitan panggul
2.
Abnormalitas
panggul
-Gangguan pertumbuhan
a.
Panggul luas (justo major pelvis)
b.
Panggul sempit seluruh (justo minor pelvis)
c.
Panggul picak
d.
Panggul sempit melintang (Panggul Robert)
e.
5.
Panggul sempit miring (Panggul
Naegele)
f.
Panggul sempit picak
g.
Panggul corong
h.
Panggul
belah
i.
Panggul asimilasi
- Asimilasi tinggi :
tulang sakrum 6 ruas
- Asimilasi rendah: tulang sakrum 4 ruas
-Penyakit tulang / sendi pelvis
i.
Panggul rakhitis
ii.
Panggul osteomalacia
iii.
Radang artikolasio sakroiliaka
iv.
Neoplasma
v.
Fraktura
vi.
Atrofi, karies, nekrosis
-Penyakit kolumna vertebralis
-
kifosis
-
skoliosis
-
spondilolistesis
-Kelainan ekstremitas inferior
- koksitis - atrofia
- luksasio
- fraktura
3.
Kesempitan
panggul
Kesempitan PAP
à CV < 10 cm, diameter transversa < 12 cm
Persangkaan panggul sempit :
- Primigravida
>
kepala blm turun pd kehamilan > 36 minggu
> adanya perut gantung
- Multipara
>
Persalinan sebelumnya sulit
- Kelainan letak pada hamil tua
- Kelainan btk badan
Diagnosis :
•
Pelvimetri
•
Menentukan DKP secara fungsional
Kepala normal – panggul sempit
Kepala besar – panggul sempit
Kepala besar – panggul normal
Caranya :
> Perasat Osborn
(Zangenmeister)
> Perasat Muller-Munro Kerr
Terapi :
-
Tergantung kesempitan PAP
- Kesempitan panggul ringan
CV < 10 cm (9-10 cm)
- Kesempitan panggul sedang
CV < 9 cm (8-9 cm)
- Kesempitan panggul berat
CV < 8 cm (6-8 cm)
- Kesempitan panggul absolut
CV < 6 cm
-
Janin aterm normal
> Panggul sempit ringan
à partus percobaan
> Panggul sempit sedang à SC
> Panggul sempit berat à SC
> Panggul sempit absolut à SC
4.
Partus
Percobaan
-
Suatu penilaian thd kemajuan persalinan utk memperoleh bukti ada/tidaknya DKP
-
Syarat :
à Anak hidup
à Pres. Kepala
à Dimulai fase aktif (pembukaan 3cm)
à His normal & adekuat
à Tidak ada kelainan cervix
à Pengawasan yg baik
à SC siap
Penilaian :
- Pembukaan cervix
- Turunnya kepala
- Putar paksi dalam
Waktu : tiap 2 jam
Partus percobaan dilanjutkan :
- Ketuban pecah / utuh
à 2 jam ada kemajuan
- Ketuban utuh
à 2 jam tdk ada kemajuan, amniotomi
Partus percobaan gagal
Ø Ketuban
pecah dlm waktu 2 jam, tidak ada kemajuan
Ø Adanya
DKP
Ø SC
Partus percobaan berhasil
Ø Lingkaran
besar kepala telah melewati
bidang yg dicurigai
Ø Tidak
ada DKP
Ø Persalinan
pervaginam
Partus percobaan dihentikan
Ø Syarat
tidak dipenuhi lagi & tidak dapat dikoreksi lagi
Ø Belum
dapat dibuktikan ada/tidaknya DKP
Ø SC
5.
Kesempitan Tengah Panggul
>
Pinggir bawah simfisis pubis ke spina os. Ischiadika kanan kiri &
pertemuan
S4-S5
Ø Diagnosis
à Pelvimetri rontgen
à Dugaan Kesempitan Bidang Tengah
Panggul
- Spina ischiadika sgt menonjol
- Dinding samping konvergen
- Diameter antar spina < 8,5
cm
Ø 2
segitiga dgn jarak antar tuber ischii sbg alas gabungan
Ø Dugaan
sempit :
à Jarak antar tuber ischii < 8 cm
à Diameter transversa + sagitalis posterior
< 15 cm
6.
DISTOSIA
JALAN LAHIR LUNAK
Kelainan dapat di :
>
vulva
>
vagina
>
cervix
>
uterus
7.
Kelainan Vulva
A. Atresia
Vulva
à kelainan kala II
à episiotomi lebar
B. Perineum
kaku
à Primigravida tua
à Multipara dg bekas robekan perineum dg
keloid
à Episiotomi lebar
C. Edema
Vulva
à
PEB, penyakit ginjal, jantung, hepar,anemia
à
Penyembuhan jelek
à
Laserasi tdk perlu dijahit, drainase bebas
à
perawatan luka sebaik-baiknya
à
Edema hilang, luka bersih, penjahitan
sekunder
D. Radang,
keganasan dan lain-lain
à Pertumbuhan elefantoid
- distosia berat kala II
-
episiotomi bilateral
- penyembuhan sangat jelek
à Sikatrik bekas granulomata
- Sikatrik sangat tebal,
keras/kaku shg muara vagina sangat sempit
- SC
E. Hematom
Vulva
à Bendungan vena – vena pecah –
darah masuk ke jar. Longgar labia
à Terapi :
insisi
E. Kista Vulva
à Kista bartholin
à jarang menyebabkan kelainan
8.
Kelainan
Vagina
>
Tidak Lengkap
Menghalangi turunnya kepala
Terapi : septum dipotong
-
Septum melintang
Menghalangi turunnya bagian terbawah
Terapi
: Insisi
A. Tumor
Vagina
à Tergantung jenis/besar tumor
à Bila mengganggu - SC
9.
Kelainan
Cervix
a. Rigid Cervix
à Macamnya
> Organis
-
radang/trauma/operasi/sesudah penyinaran
-
neoplasma kanalis servikalis
Terapi :
-
Tgt turunnya kepala
-
Insisi Duhrssen (pukul 2,6,10)
à Macamnya
> Fungsional
- PG tua, wanita neurotis
b. Edema
Cervix
à Edema anasarka, tekanan bagian terbawah
terutama kepala
à Terapi : Persalinan masase
c. Carsinoma
Cervix Uteri
10.
Kelainan
Uterus
Distosia dapat disebabkan oleh :
-
Malformasi (kelainan bentuk) corpus uteri
-
Letak uterus
-
Tumor uterus, adnexa
A. Malformasi
Corpus Uteri
à Abortus yg berulang
à Malpresentasi
- presentasi bokong
- presentasi bahu
- kelainan presentasi kepala
à Terapi
: SC
B. Letak Uterus
1. Retrofleksi
Etiologi :
- Hamil :
> Olahragawan pd keh < 12 mgg
> VU penuh kronis
> Panggul picak
-
Sebelum hamil :
> Kelainan kongenital
> Sesudah kehamilan dulu & melanjut selama
nifas
> Tumor uterus tu mioma uteri
> Perlengketan
Gejala :
> Gangguan Miksi
- Retensio urine
- Iskhuria paradoks
> Gangguan defekasi
-
Retensio alvi
Nasib kehamilan akibat uterus
retrofleksi :
-
Abortus
-
Koreksi spontan
à
Lengkap
Seluruh uterus keluar dari rongga panggul dapat melewati promontorium
à
Tidak lengkap
Retrofleksi uteri Gravidi Parsialis
Sebagian uterus tertinggal dalam panggul biasanya oleh
perlengketan/tumor uterus
-
Inkarserasi uterus
Sering terjadi sistitis perdarahan gangguan VU
Terapi
Sebelum terjadi inkarserasi
> Reposisi metode postural
> Reposisi manipulasi manual dg metode
postural
Setelah terjadi inkarserasi
-
Metode postural
-
Manipulasi manual dg metode postural
Terapi :
Abortus fasialis
-
Pervaginam gagal , histerostomi
-
Reposisi perabdominam
2.
Antefleksi
Etiologi
- Abdomen pendulans
- Post operasi ventrofiksasi
- Kesempitan panggul yg
berhubungan dg kelainan tulang punggung kifosis, lor-
dosis dan spondilolitiasis
Akibat :
-
Menghalangi turunnya kepala
- His
salah
Terapi :
-
Hamil à
gurita/korset
-
Persalinan à
Kala I : Tidur terlentan Setiap his, fundus uteri didorong ke atas
sehingga his terarah
Kala II : Kejan kurang baik à tindakan
3. Prolapsus Uteri
Selama kehamilan :
- Cervix selalu dibersihkan dg
antiseptik
- Tampon steril diganti per hari
- Hamil muda dipasang pessarium
Terapi :
- Tampon vagina dg antiseptik
- Insisi Duhrssen
- SC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar