Selasa, 03 April 2012

Pemberian Obat Melalui Telinga


Pemberian Obat Melalui Telinga


1.       Prinsip 5 benar dalam pemberian Obat
*      Benar Pasien
Sebelum obat diberikan, identitas pasien harus diperiksa (papan identitas ditempat tidur, gelang identitas) atau di tanyakan langsung kepada pasien atau keluarganya
*      Benar Obat
Obat memiliki nama dagang dan nama generik. Setiap obat dengan nama dagang yang kita asing (baru kita dengar namanya) harus diperiksa nama generiknya, bila perlu hubungi apoteker untuk menanyakan nama generiknya atau kandungan obat
*      Benar Dosis
                Sebelum memberi obat, perawat harus memeriksa dosisnya. Jika ragu, perawat harus berkonsultasi dengan dokter yang menulis resep atau apoteker sebelum dilanjutkan ke pasien.
*      Benar Cara / Rute
                Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda. Faktor yang menentukan pemberian rute terbaik ditentukan oleh keadaan umum pasien, kecepatan respon yang diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat, serta tempat kerja yang diinginkan. Obat dapat diberikan peroral, sublingual, parenteral, topikal, rektal, inhalasi.
*       Benar Waktu
                Ini sangat penting, khususnya bagi obat yang efektifitasnya tergantung untuk mencapai atau mempertahankan kadar darah yang memadai.

2.       Persiapan Alat dan Bahan
-Botol obat dan alat tetes
-Kartu obat pasien
-Lidi kapas
-Tissue
-Bola kapas
-Sarung tangan bersih bila perlu
-Bak instrumen
-Nierbekken
-Perlak dan handuk kecil
-Pen light 

3.       Persiapan Pasien
-Tinjauan program pengobatan dari dokter (meliputi prinsip 5B)
-Periksa identitas klien/tanyakan nama
-Jelaskan tindakan yang akan dilakukan, beri klien kesempatan bertanya
-Atur posisi klien senyaman mungkin
-Jaga privasi klien

4.       Langkah Pemberian Obat
Langkah                              
  1.  Tinjau kembali program obat dari dokter, meliputi nama klien, nama obat, konsentrasi obat, waktu pemberian obat
  2. Cuci tangan
  3. Siapkan peralatan dan suplai
    1. Botol  obat dan alat tetes
    2. Lidi kapas
    3. Tisu
    4. Bola kapas
    5. Handscoon
  4. Kenakan sarung tangan
  5. Minta klien mengambil posisi miring dengan telinga yang akan diobati berada diatas
  6. Luruskan saluran telinga dengan menarik daun telinga kebawah dan kebelakang ( pada anak – anak ) atau ke atas  dan keluar ( pada dewasa )
  7. Maukkan tetesan obat yang direspkan, pegang alat tetes 1 cm diatas saluran telinga
  8. Minta klien mengambil posisi  miring 2 sampai 3 menit
  9. Tempat kan kapas dibagian terluar saluran telinga. Jangan menekan kapas ke bagian terdalam saluran
  10. Lepaskan kapas dalam 15 menit
  11. Buang suplai dan sarung tangan yang kotor dan cuci tangan
12.   Bantu klien mengambil posisi yang nyaman setelah obat diabsorbsi

Rasional
1.       Menjamin pemberian obat yang aman dan tepat
2.       Mengurangi penularan mikroorganisme
3.       Digunakan untuk membuang serumen atau drainasea
4.       Mengurangi penularan mikroorganisme
5.       Memudahkan memasukkan obat kedalam telinga
6.       Memberi jalan masuk langsung  kebagian struktur telinga luar yang lebih dalam
7.       Mendorong tetesan ke dalam saluran yang tersumbat akan menyebabkan cedera pada gendang telinga
8.       Memungkinkan distribusi obat yang menyeluruh
9.       Memasukkan kapas ke dalam saluran luar mencegah  obat keluar ketika psien duduk, kapas tidak boleh menyumbat saluran sehingga merusak pendengaran
10.   Meningkatkan distribusi dan absorbsi obat
11.   Menjaga kerapian sisi tempat tidur
12.   Mengembalikan kenyamanan


5.       Mekanisme kerja obat
Obat tetes telinga ini umumnya diberikan kepada gangguan infeksi telinga khususnya pada telinga tengah ( otitis eksterna ).

6.       Bentuk – bentuk obat
-obat tetes
-obat salep

7.       Evaluasi Tindakan
       Pasien setelah diberi obat tetes telinga clhorampenicol
tidak mengalami gatal – gatal atau alergi.
          Pasien tidak mengalami pusing – pusing.
          Pendengaran pasien sedikit terganggu karena pengaruh obat.
Efek samping;
          Gatal – gatal,
          Iritasi lokal
          Dermatitis veskuler






Pemberian Obat Melalui Telinga 
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar