Supositoria
1.
Pengertian
-Suatu bentuk sediaan padat yang
pemakaiannya dengan cara memasukkan melalui lubang /celah pada tubuh, dimana ia
akan melebur, melunak, melarut, dan memberikan efek lokal serta sistemik.
Umumnya dimasukkan melalui rektum, (ANSEL 1989)
-Massa bahan obat yang sangat mudah
mencair untuk dimasukkan ke dalam lubang
tubuh seperti rektum. (Kamus Saku KEDOTERAN DORLAND)
2.
Prinsip benar pemberian obat
-Benar nama pasien
-Benar nama obat
-Benar dosis
-Benar waktu
-Benar dokumentasi
3.
Tujuan pemberian supositoria
a.
Memberikan efek lokal dan sistemik
b.
Tindakan pengobatan ini disebut pemberian obat
supositoria yang bertujuan untuk mendapatkan efek terapi obat
c.
Menjadikan lunak pada daerah feses dan
merangsang buang air besar.
d.
Pemberian obat ini diberikan tepat pada dinding
rektal yang melewati sfingter ani interna
4.
Bentuk dan berat supositoria
a. Supositoria untuk rektum
Bentuknya seperti peluru, torpedo/jari- jari tergantung pada bobot jenis
dan bahan obat dan basis yang di gunakan.
b. Supositoria dari lemak coklat
berat supositoria untuk dewasa kira-kira
2gr dan biasanya lonjong seperti torpedo, sedangkan untuk anak-anak 1gr
dan ukrannya lebih kecil
c.Supositoria uretal (BOUGI)
Bentuknya seperti pensil, dan meruncing pada salah satu ujungnya. Untuk
laki-laki beratnya ±4gr dan wanita 2gr.
5.
Keuntungan
a.
Obat yang merangsang lambung dapat diberikan tanpa menimbulkan rasa
b.
Obat yang dirusak dalam sirkulasi fortal dapat
tidak melewati hati setelah absorpsi
pada rektum
c.
Sesuai untuk pasien pasien dewasa dan anak-anak
yang tidak dapat menelan obat
d.
Efektif
dalam perawatan pasien yang suka muntah (ANSEL 1979)
6.
Indikasi dan kontraindikasi
Indikasi
•
Untuk pengobatan konstivasi, wasir
•
Untuk efek sistematik seperti mual dan muntah
Kontraindikasi
•
Pada pasien yang mengalami pembedahan rektal
7.
Prosedur
a. Pengkajian
-Kaji riwayat pasien
-Kaji obat yang akan diberikan (nama pasien, rute, dosis, waktu)
-Cek kembali keadaan pasien
-Kaji
TTV
b. .Perencanaan
•
Persiapan alat
-
Obat dalam tempatnya
-
Sarung tangan
-
Kain kassa
-
Kertas tissue
-
Bengkok
-
Pengalas
-
Vaselin
-
Pispot
-
Botol cebok
-
Urinal
Persiapan klien dan lingkungan
-Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
kepada klien
-Beri tahu klien untuk tetap
berbaring/miring selama kurang lebih 5 menit
c.
Cuci tangan dan siapkan alat
1.
Jelaskan prosedur kerja yang akan dilakukan
2.
Gunakan handscound
3.
Buka pembungkus dan pegang dengan kain kassa
4.
Oleskan ujung pada obat supositoria dengan
pelicin
5.
Regangkan glutea dengan tangan kiri
6.
Kemudian masukkan supositoria dengan
melalui anus, sfingter anal interna dan mengenai dinding rektal
7.
Setelah selesai tarik jari tangan dan bersihkan
daerah sekitar anal dengan tissue
8.
Anjurkan pasien
untuk tetap berbaring/miring selama kurang lebih 5menit
9.
Setelah selesai lepaskan handscound kedalam bengkok
10.
Cuci tangan
11.
Catat obat, jumlah dosis dan cara pemberian
d.
Evaluasi
Chek kembali setelah ±15menit
untuk melihat respon klien terhadap obat yang diberikan , termasuk TTV, dan
efek samping obat.
e.
Dokumentasi
Catat semua obat yang diberikan, jumlah obat,dosis yang diberikan dan
cara pemberian pada daftar obat dan tandatangan sebagai bukti obat sudah
diberikan.
pemberian obat supositoria download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar