Pemberian Obat Oral
Pemberian
obat per oral merupakan cara yang paling banyak di pakai,karena ini merupakan
cara yang paling mudah,murah,aman dan nyaman bagi pasien. Berbagai bentuk obat
dapat diberikan secara oral baik dalam bentuk tablet,sirup,kapsul DLL. Obat
yang diberikan per oral biasanya membutuhkan waktu 30-45menit sebelum
diabsorbsi dan efek puncaknya dicapai setelah 1-1/2 jam.
Cara
pemberian obat oral tidak dapat dipakai pada pasien yang mengalami
mual-mual,muntah,dan pasien yang mempunyai gangguan menelan.
Prinsip
benar pemberian obat
Ø Benar
nama pasien
Ø Benar nama obat
Ø Benar dosis
Ø Benar waktu
Ø Benar rute
Ø Benar dokumentasi
Persiapan
alat dan bahan
- Baki berisi obat-obatan atau kereta sorong obat-obat
- Kartu rencana pengobatan
- cangkir disposible untuk tempat obat.
- Martil dan lumpang pengerus bila diperlukan. . .
- Obat tablet,capsul atau cair
- Air atau juice(bila tidak ada kontra indikasi)
- Penumbuk obat
- Air minum dalam gelas
Persiapan Pasien
ü Jelaskan
prosedur yang akan dilakukan kepada klien. .
ü Beritahu
klien untuk tidak menelan obat yang diberikan sublingual atau bucal.
Langkah – langkah pemberian obar
per’oral
¢ Siapkan
peralatan dan cuci tangan
¢ Kaji
kemampuan pasien untuk dapat minum obat per oral.
¢ Periksa
kembali order pengobatan,bila ada keraguan laporkan ke perawat jaga/dokter.
¢ Ambil
obat sesuai yang dibutuhkan
¢ Siapkan
obat-obatan yang akan diberikan
¢ Berikan
obat pada waktu dan waktu dan cara yang benar.
¢ Catat
tindakan yang telah dilakukan meliputi nama dan dosis obat yang
diberikan,setiap keluhan dan hasil pengkajian pada pasien.
Bila obat tidak jelas dan tulis tandatangan anda dengan jelas.
¢ Kembalikan
semua peralatan yang dipakai dengan tepat dan benar kemudian cuci tangan.
¢ Lakukan
evaluasi mengenai efek obat pada pasien kurang lebih 30 menit setelah waktu
pemberian. . .
Mekanisme kerja obat
Pada
saat suatu obat masuk ke dalam tubuh makhluk hidup,maka berjuta molekul obat
tersebut akan segera bereaksi dengan sel-sel tubuh MH tersebut menghasilkan
suatu efek Farmakologis. Semua
obat bereaksi pada tingkatan seluler baik di permukaan sel,bereaksi dengan
membran sel atau secara kimia bergabung dengan komponen-komponen dlm sel.walau
pun aksi obat dlm tubuh secara rinci belum dapat dipahami namun telah diyakini
bahwa setiap obat yang masuk bereaksi secar biokimia dgn enzim-enzim/komponen
seluler yg lain(Rodman,Smith,1974)
Pada umum nya setiap obat yang
masuk ke dalam tubuh akan mengalami 4 proses di antara nya:
1. Absorbsi
- Distribusi
- Biotransformasi
- Ekskresi
Kecepatan
absorbsi obat dipengaruhi oleh berbagai hal,misal nya obat yang diberikan per
oral mempunyai aksi yang lebih lambat bila dibandingkan dengan pemberian
melalui Vena. . .
Efek Samping
Berbagai
obat mempunyai efek samping yang tidak diharapkan misalnya,antihstamin
diberikan pada pasien untuk mengurangi manifestasi alergi dapat menyebabkan
rasa kantuk sebagai efek sampingnya.
Keracunan dapat
terjadi akibat pemberian obat yang salah mis,karena over dosis,menelan obat
luar/minum obat yang rusak.
Ini merupakan
reaksi imunologi terhadap suatu obat yang sebelumnya telah mengadakan kontak
dengan tubuh(sensitisasi).
Pada saat
pertama kali tubuh mengadakan kontak dengan benda asing(antigen),tubuh bereksi
dengan menghasilkan antibodi.
Pemberian Obat Oral download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar