Senin, 30 Januari 2012

Pemberian Obat Oral


Pemberian Obat Oral


                Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak di pakai,karena ini merupakan cara yang paling mudah,murah,aman dan nyaman bagi pasien. Berbagai bentuk obat dapat diberikan secara oral baik dalam bentuk tablet,sirup,kapsul DLL. Obat yang diberikan per oral biasanya membutuhkan waktu 30-45menit sebelum diabsorbsi dan efek puncaknya dicapai setelah 1-1/2 jam.
                Cara pemberian obat oral tidak dapat dipakai pada pasien yang mengalami mual-mual,muntah,dan pasien yang mempunyai gangguan menelan.
                Prinsip benar pemberian obat
Ø  Benar nama pasien
Ø   Benar nama obat
Ø   Benar dosis
Ø   Benar waktu
Ø   Benar rute
Ø   Benar dokumentasi

                Persiapan alat dan bahan
  1. Baki berisi obat-obatan atau kereta sorong obat-obat
  2. Kartu rencana pengobatan
  3. cangkir disposible untuk tempat obat.
  4.  Martil dan lumpang pengerus bila diperlukan. . .
  5. Obat tablet,capsul atau cair
  6.  Air atau juice(bila tidak ada kontra indikasi)
  7. Penumbuk obat
  8. Air minum dalam gelas

Persiapan Pasien
ü  Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada klien. .
ü  Beritahu klien untuk tidak menelan obat yang diberikan sublingual atau bucal.

Langkah – langkah pemberian obar per’oral
¢  Siapkan peralatan dan cuci tangan
¢  Kaji kemampuan pasien untuk dapat minum obat per oral.
¢  Periksa kembali order pengobatan,bila ada keraguan laporkan ke perawat jaga/dokter.
¢  Ambil obat sesuai yang dibutuhkan
¢  Siapkan obat-obatan yang akan diberikan
¢  Berikan obat pada waktu dan waktu dan cara yang benar.
¢  Catat tindakan yang telah dilakukan meliputi nama dan dosis obat yang diberikan,setiap keluhan dan hasil pengkajian pada pasien.
    Bila obat tidak jelas dan tulis tandatangan anda dengan jelas.
¢  Kembalikan semua peralatan yang dipakai dengan tepat dan benar kemudian cuci tangan.
¢  Lakukan evaluasi mengenai efek obat pada pasien kurang lebih 30 menit setelah waktu pemberian. . .

Mekanisme kerja obat
                Pada saat suatu obat masuk ke dalam tubuh makhluk hidup,maka berjuta molekul obat tersebut akan segera bereaksi dengan sel-sel tubuh MH tersebut menghasilkan suatu efek Farmakologis. Semua obat bereaksi pada tingkatan seluler baik di permukaan sel,bereaksi dengan membran sel atau secara kimia bergabung dengan komponen-komponen dlm sel.walau pun aksi obat dlm tubuh secara rinci belum dapat dipahami namun telah diyakini bahwa setiap obat yang masuk bereaksi secar biokimia dgn enzim-enzim/komponen seluler yg lain(Rodman,Smith,1974)
Pada umum nya setiap obat yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami 4 proses di antara nya:
1.       Absorbsi
  1. Distribusi
  2. Biotransformasi
  3. Ekskresi
                Kecepatan absorbsi obat dipengaruhi oleh berbagai hal,misal nya obat yang diberikan per oral mempunyai aksi yang lebih lambat bila dibandingkan dengan pemberian melalui Vena. . .

Efek Samping
              Berbagai obat mempunyai efek samping yang tidak diharapkan misalnya,antihstamin diberikan pada pasien untuk mengurangi manifestasi alergi dapat menyebabkan rasa kantuk sebagai efek sampingnya.
Keracunan dapat terjadi akibat pemberian obat yang salah mis,karena over dosis,menelan obat luar/minum obat yang rusak.
Ini merupakan reaksi imunologi terhadap suatu obat yang sebelumnya telah mengadakan kontak dengan tubuh(sensitisasi).
Pada saat pertama kali tubuh mengadakan kontak dengan benda asing(antigen),tubuh bereksi dengan menghasilkan antibodi.




 Pemberian Obat Oral download



Tidak ada komentar:

Posting Komentar